Kesuburan pria sangat bergantung pada kualitas sperma yang dimilikinya. Sayangnya, ada beberapa hal yang bisa membuat sperma rusak. Apa saja?
1. Obat-obatan terlarang
Ini adalah salah satu penyebab utama di balik sperma lemah dan pria yang merokok ganja secara teratur lebih rentan terhadap sperma lemah dan jumlah sperma rendah dibanding pria yang tidak pernah merokok ganja. Masalahnya bukan hanya ganja, ekstasi dan kokain juga bisa menurunkan kualitas sperma.
Ini adalah salah satu penyebab utama di balik sperma lemah dan pria yang merokok ganja secara teratur lebih rentan terhadap sperma lemah dan jumlah sperma rendah dibanding pria yang tidak pernah merokok ganja. Masalahnya bukan hanya ganja, ekstasi dan kokain juga bisa menurunkan kualitas sperma.
2. Alkohol dan Merokok
Penyalahgunaan alkohol sulit untuk dilacak dan meskipun itu tidak seburuk merokok tembakau, masih saja memiliki efek berbahaya. Minum terlalu banyak alkohol dapat mempengaruhi kesuburan dan dapat menurunkan kuantitas dan kualitas sperma.
Penyalahgunaan alkohol sulit untuk dilacak dan meskipun itu tidak seburuk merokok tembakau, masih saja memiliki efek berbahaya. Minum terlalu banyak alkohol dapat mempengaruhi kesuburan dan dapat menurunkan kuantitas dan kualitas sperma.
Fakta yang diketahui bahwa merokok dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan mulai dari berbagai jenis kanker hingga impotensi. Merokok dapat memberikan kontribusi pada penumpukan plak di arteri dan plak tersebut akan menghalangi aliran darah ke penis. Merokok juga dapat mempengaruhi kualitas dan keaktifan sperma.
3. Olahraga terlalu intense
Latihan intense dapat menjaga jantung sehat dan juga bisa membuat tubuh lebih aktif, tetapi ada hal lain yang dapat muncul jika stres tubuh terlalu banyak.
Latihan intense dapat menjaga jantung sehat dan juga bisa membuat tubuh lebih aktif, tetapi ada hal lain yang dapat muncul jika stres tubuh terlalu banyak.
Daerah kelamin harus selalu terpelihara, sejuk dan kering. Bila Anda menikmati latihan intens, daerah kelamin bisa menjadi panas dan ini dapat menurunkan jumlah sperma, karena gonad memerlukan suhu optimal untuk menghasilkan sperma.
4. Kekurangan vitamin C
Kekurangan vitamin C dalam makanan sehari-hari adalah penyebab utama kemandulan. Anda harus memastikan menyertakan item makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan buah lainnya yang kaya akan antioksidan. Sperma terikat untuk tetap bersatu jika tubuh kekurangan vitamin C dan ini akan menurunkan potensi seksual (kesuburan).
Kekurangan vitamin C dalam makanan sehari-hari adalah penyebab utama kemandulan. Anda harus memastikan menyertakan item makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan buah lainnya yang kaya akan antioksidan. Sperma terikat untuk tetap bersatu jika tubuh kekurangan vitamin C dan ini akan menurunkan potensi seksual (kesuburan).
5. Lingkungan berbahaya
Anda harus mencoba dan tinggal jauh dari pestisida, insektisida, bahan kimia beracun, logam berat dan pelarut organik untuk menghindari segala bentuk keracunan lingkungan, yang nantinya bisa menyebabkan sperma lemah. Segala bentuk radiasi pengion juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi dan dengan cara ini juga mempengaruhi sperma.
Anda harus mencoba dan tinggal jauh dari pestisida, insektisida, bahan kimia beracun, logam berat dan pelarut organik untuk menghindari segala bentuk keracunan lingkungan, yang nantinya bisa menyebabkan sperma lemah. Segala bentuk radiasi pengion juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi dan dengan cara ini juga mempengaruhi sperma.
6. Celana ketat dan panas
Ini adalah sesuatu yang tidak banyak disadari pria. Pria yang memakai celana ketat yang mungkin menghadapi masalah dengan motilitas dan produksi sperma.
Ini adalah sesuatu yang tidak banyak disadari pria. Pria yang memakai celana ketat yang mungkin menghadapi masalah dengan motilitas dan produksi sperma.
Hal ini karena celana ketat membuat daerah kelamin panas dan ini mempengaruhi produksi sperma. Mandi air panas dan Jacuzzi juga dapat menyebabkan masalah seperti itu, maka Anda harus menjaga gonad kering dan memakai pakaian yang longgar.
7. Antibiotik
Antibiotik yang diresepkan untuk memerangi infeksi dapat menurunkan kualitas sperma dan dapat mengurangi mobilitas dan jumlah sperma juga. Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih untuk obat tersebut, sehingga tidak mengganggu rencana Anda memiliki anak.
Antibiotik yang diresepkan untuk memerangi infeksi dapat menurunkan kualitas sperma dan dapat mengurangi mobilitas dan jumlah sperma juga. Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih untuk obat tersebut, sehingga tidak mengganggu rencana Anda memiliki anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar